Selasa, 29 April 2014

APLIKASI UNTUK MENGUNCI FOLDER

selamat siang bro...
yang cewek2 boleh mampir ke rumah ku...
hahahahahaha
POSTING GUE KALI INI MENGAMANKAN FOLDER PRIBADI

ok,,,, langsung ke TKP

ingin folder di laptop kalian aman dari gangguan
para peminjam yang tidak beertanggung jawab??
sayang kan kalau misalnya folder pribadi yang kita buat
di buka ama orang lain.
padahal kan isinya tentang kepribadian kita sendiri..
baik itu foto yang mau kita simpan selamnya, maupun foto
waktu kita di kamar madi..
hehehe, becanda...
ada 2 aplikasi yang menurutku bagus dan ringan di windows 7 kita

untuk aplikasi yg pertama ini, kalian harus instal terlebih dahulu
nih, aplikasinya
silahkan comot aja ya...

DOWNLOAD APLIKASI JAMLEX PUNYA PROTECT A FOLDER


untuk aplikasi yang kedua ini pemakaiannya sangat gampang..
tinggal di copas aja ke dalam folder yang mau kita kunci
terus klik 2x di filenya lalu masukkan kode deh

nih coba aja

DOWNLOAD APLIKASI JAMLEX_PUNYA (LOCKDIR)

aplikasi untuk menghapus program

aplikasi untuk menghapus program dengan mudah

download un instal.exe

Rabu, 23 April 2014

selamat siang bro.....
salam damai....
share ini sebenarnya nggak perlu mungkin ya....???
hehehe...
tapi nggak apa-apalah, buat nambah isi blogger ku.....
ok deh, nggak usah cingcong lagi. langsung saja
apa kalian pernah ngalamin IDM kalian bermasalah..??
misalnya IDM nya minta di register, nah.. kali ini kita bahas masalah IDM mu ini...
kalau memang IDM mu kaya gitu, ni aku kasih IDM punya ku..
hapus IDM yang ada di komputer kamu, kemudian instal IDM punya ku.
setelah IDM terdownload, langsung saja di instal seperti biasa.
setelah terinstal, kemudian tutup IDM nya memlalui ikon tray yang ada di pojok kanan bagian bawah
klik kanan di bagian idm lalu exit

setelah itu buka IDM yang di downlaoad tadi copy paste patch nya ke DRIVE C-> PROGRAM FILE -> INTERNET DOWNLOAD MANAGER. paste di situ.

sebelum menjalankan patch, hapus dulu folder yang ada di registri
caranya klik START -> RUN (atau klik tombol start + R). cari folder IDM disitu.
kalau kalian nggak dapat, langsung tanya aja ke aku. untuk lewat facebook silahkan cari

(jamlexpunya@yahoo.com) untuk twitter (jamlex0punya) untuk whatsapp (....)
untuk wechat (jamlexpunya) dan yang untuk mahasiswa UNKHAIR TERNATE silahkan cari aku di fakulatas EKONOMI SP A
oke langsung saja download

Senin, 21 April 2014

SMADAV PRO 2014 REV 9.6

assalamualaikum sobat...
salam damai..... piiisssss....
hehehe
sebenarnya gue lagi males mau upload-upload.
tapi karna berhubung jaringan di kampus lagi bagus,
ya sekalian deh...
oke.... share gue kali yaitu mau ngasih antivirus lokal
karya indonesia. siapa yang nggak tau dengan AV SMADAV
untuk smadav ini aku kasih SMADAV PRO 2014 revisi 9.6
di file ini udah aku kasih kode agar SMADAV FREE
menjadi PRO
ok....
langsung download aja DOWNLOAD smadav pro 2014 JAMLEX_PUNYA




SALAM KOMPAK SELALU
universitas kahirun angkatan 2012

Minggu, 06 April 2014

ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL UNTUK PEREKONOMIAN TERTUTUP SEDERHANA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI (FEKON UNKHAIR ANGKATAN 2012)

Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian tertutup Sederhana dan pertumbuhan Ekonomi

Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian tertutup Sederhana dan pertumbuhan Ekonomi
Alat ukur keberhasilan perekonomian suatu negara adalah adanya peningkatan pendapatan negara tersebut. Alat ukur yang digunakan saat ini untuk menghitung jumlah kuantitatif pendapatan suatu negara adalah Produk Nasional Bruto / Gross National Poduct (GDP).

Dalam penghitungan pendapatan nasional, terdapat beberapa istilah :
• Produk Domestik Bruto /Gross Domestic Product (GDP)
• Produk Nasional Bruto /Gross National Product (GNP)
• Produk Nasional Netto /Net National Product (NNP)
• Pendapatan Nasional /National Income (NI)

• Pendapatan nasional adalah keseluruhan jumlah barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu Negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya dalam setahun.
• Perekonomian tertutup sederhana adalah perekonomian yang tidak adanya hubungan dengan Negara lain dan tidak adanya campur tangan pemerintah, baik berupa pungutan pajak, pembayaran transfer pemerintah ataupun yang berbentuk pengeluaran konsumsi. Dalam perekonomian tertutup sederhana ini pengeluaran masyarakat seluruhnya pada tiap satuan waktu, biasanya dalam setahun, dan akan terdiri dari pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga dan pengeluaran untuk investasi.
• Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan pendapatan nasional. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.

Model analisis dengan variabel investasi, tabungan
Pada model ini, muncul dua aktifitas ekonomi yang baru yaitu, tabungan daninvestasi. Tabungan rumah tangga dianggap kebocoran dalam arus melingkar, karena dapat mengurangi kemampuan dari pendapatan secara riil apabila digunakan untuk kegiatan lain seperti konsumsi. Namun Tabungan tersebut tidaklah dianggap kebocoran apabila digunakan sebagai investasi. Tabungan yang semula mengurangi pendapatan nasional, apabila digunakan sebagai investasi dapat disebut injeksi, karena Investasidapat menambah pendapatan nasional.


A. Tabungan
Menurut Undang-undang No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, danatau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. Dalam ekonomi makro, tabungan adalah pendapatan masyarakat yang tidak digunakan untuk kegiatan konsumsi.
Kita dapat mengetahui hubungan tabungan dengan pendapatan nasional dengan menggunakan fungsi tabungan. Fungsi tabungan adalah suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat tabungan rumah tangga dan pendapatan nasional dalam perekonomian.
Rumus : S = -a + (1-b)Y
keterangan :
a = konsumsi rumah tangga secara nasional pada saat pendapatan nasional = 0
b = kecondongan konsumsi marginal (MPC)
C = tingkat konsumsi
S = tingkat tabungan
Y = tingkat pendapatan nasional.
Contoh :
Keluarga Joko mempunyai penghasilan Rp 7.000.000/bulan, dengan pola konsumsi yang dinyatakan dengan fungsi C = 1.000.000 + 0,70Y. Berdasarkan data tersebut, hitunglah besarnya tabungan Keluarga Joko.
Pembahasan :
Untuk mengetahui besarnya nilai tabungan (S) maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah merubah fungsi konsumsi ke dalam fungsi tabungan kemudian memasukan nilai pendapatan (Y) ke dalam fungsi tabungan.
C = 1.000.000 + 0,80Y
maka fungsi tabungannya adalah :
S = -a + (1-MPC)Y
S = – 1.000.000 + (1-0,70)Y
S = – 1.000.000 + 0,20Y
Untuk mencari besarnya tabungan (S) Joko maka kita masukan nila Y kedalam fungsi tabungan :
S = -1.000.000 + 0,20(7.000.000)
S = -1.000.000 + 1.400.000
S = 400.000
Jadi besarnya Tabungan Keluarga Joko adalah Rp 400.000

B. Investasi
Investasi yang lazim disebut sebagai penanaman modal merupakan pengeluaran perusahaan untuk membeli barang-barang dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang atau jasa yang tersedia dalam perekonomian. Pada prakteknya, pencatatan nilai penanaman modal dilakukan dalam satuan tahun. Yang termasuk investasi adalah sebagai berikut :
• Pembelian berbagai jenis barang modal, yaitu mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya untuk mendirikan berbagai jenis industri perusahaan.
• Pengeluaran untuk mendirikan rumah tempat tinggal, bangunan kantor, bangunan pabrik, dan bangunan-bangunan lainnya.
• Pertabahan nilai stok barang-barang yang belum terjual, bahan mentah, dan barang yang masih dalam proses produksi pada akhir tahun penghitungan pendapatan nasional.
Dalam perekonomian tertutup, perhitungan pendapatan keseimbangan 2 sektor terdiri dari variabel konsumsi (C) dan investasi (I).
Y = C + I
รจ (C = a + by)
Y = (a + by) + I
Y = a + by + I
Y – by = a + I
(1 – b)Y = a + I
Y = a + I/1 – b
Contoh: Dimisalkan (dalam milyar rupiah) fungsi konsumsi (C) = 20 + 0,75Y dan besarnya investasi (I) = 10, maka besarnya pendapatan nasional dengan pendekatan 2 sektor adalah sebagai berikut.
Jawab:
Y = (a + I)/(1 – b)
= (20 + 10)/(1– 0,75)
= 30/0,25
= 120 milyar rupiah
3. Angka Pengganda
Angka pengganda atau multiplier adalah hubungan kausal antara variabel tertentu dengan variabel pendapatan nasional. Jika angka pengganda tersebut mempunyai angka yang tinggi, maka dengan perubahan yang terjadi pada variabel tersebut akan memengaruhi angka terhadap tingkat pendapatan nasional yang besar juga, dan sebaliknya. Perubahan pendapatan nasional itu ditunjukan oleh suatu angka pelipat yang disebut dengan koefisien multiplier.
Proses multiplier adalah adanya perubahan pada variabel investasi menyebabkan pengeluaran agregat menjadi berubah. Namun dari keseimbangan pendapatan nasional tidak sebesar pertambahan investasi tersebut.
Rumus :

Angka pengganda menggambarkan perbandingan diantara jumlah pertambahan/pengurangan dalam pendapatan nasional dengan jumlah pertambahan/pengurangan dalam pengeluaran agregat yang telah menimbulkan perubahan dalam pendapatan nasional.
Pendapatan nasional berubah sebagai akibat dari perubahan nilai komponen, yaitu:
a).Investasi
b)Konsumsi
c)pengeluaran pemerintah
d)eksport dan import.

contoh soal
Contoh Soal (1):
Dimisalkan (dalam milyar rupiah) fungsi konsumsi (C) = 20 + 0,75Y dan besarnya investasi (I) = 10, maka pendapatan keseimbangan sebesar 120. Apabila terdapat tambahan investasi sebesar 2, maka pendapatan sekarang adalah sebagai berikut:
Jawab:
∆Y = K . ∆I
∆Y = 4 . 2 = 8
Ysekarang = Ysebelum + Tambahan Y (∆Y)
Ysekarang = 120 + 8 = 128 milyar rupiah
Contoh Soal (2):
Dimisalkan (dalam milyar rupiah) fungsi konsumsi (C) = 20 + 0,75Y. Besarnya investasi (I) = 10, pengeluaran pemerintah (G) = 8, pajak (TX) = 6 dan pembayaran transfer: (Tr) = 5.
Ditanya:
Berapa pendapatan sekarang (Ysek), apabila terdapat tambahan pajak sebesar 2.
Berapa pendapatan sekarang (Ysek), apabila terdapat tambahan pembayaran transfer sebesar 2.
Berapa pendapatan sekarang (Ysek), apabila terdapat tambahan investasi sebesar 2.
Berapa pendapatan sekarang (Ysek), apabila terdapat tambahan pengeluaran pemerintah sebesar 2.
Jawab:
Apabila terdapat tambahan pajak
∆Y = K . ∆I
∆Y = (-3) . 2 = -6
Ysekarang = Ysebelum + Tambahan Y (∆Y)
Ysekarang = 120 + (-6) = 114 milyar rupiah
Apabila terdapat tambahan pembayaran transfer
∆Y = K . ∆I
∆Y = 3 . 2 = 6
Ysekarang = Ysebelum + Tambahan Y (∆Y)
Ysekarang = 120 + 6 = 126 milyar rupiah
Apabila terdapat tambahan investasi
∆Y = K . ∆I
∆Y = 4 . 2 = 8
Ysekarang = Ysebelum + Tambahan Y (∆Y)
Ysekarang = 120 + 8 = 128 milyar rupiah
Apabila terdapat tambahan pengeluaran pemerintah
∆Y = K . ∆I
∆Y = 4 . 2 = 8
Ysekarang = Ysebelum + Tambahan Y (∆Y)
Ysekarang = 120 + 8 = 128 milyar rupiah
Analisis pendapatan nasional dengan perekonomian tertutup sederhana dua sector

Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor adalah Produk Nasional Neto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi . Jumlah inilah yang diterima faktor produksi yang dimiliki penduduk suatu negara . Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor merupakan penjumlahan dari lima hal.
• Upah atau gaji yang diterima buruh atau karyawan
• Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu (bukan perusahaan)
• Keuntungan perusahaan
• Pendapatan bunga selisih dari perusahaan
• Pendapatan sewa

PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM (FEKON UNKHAIR ANGKATAN 2012)

  1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Negara kita memiliki sumber daya alam yang berlimpah ruah. Untuk apa kekayaan alam itu? Seharusnya kekayaan alam dimanfaatkan untuk kemakmuran bersama. Yang dimaksud dengan kemakmuran bersama adalah kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Hal ini telah diatur di dalam UUD 1945 Bab XIV, Pasal 33 ayat (3). Bunyi ayat ini sebagai berikut. “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat.” Bagaimana memanfaatkan kekayaan sumber daya alam? Coba amati gambar berikut ini! Apakah ada kegiatan memanfaatkan SDA dalam gambar tersebut?
Dalam gambar di atas tampak kegiatan memanfaakan SDA. Membajak tanah adalah salah satu kegiatan pertanian. Kegiatan itu memanfaakan sumber daya alam, yaitu tanah. Usaha tambak udang juga memanfaatkan sumber daya alam, yaitu air. Kegiatan-kegiatan memanfaatkan sumber daya alam :
  1. Memanfaakan Sumber Daya Alam Tanah
Tanah banyak sekali kegunaannya. Banyak kegiatan ekonomi yang sangat tergantung pada tanah. Di antaranya kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, dan industri berbahan baku tanah.
  1. Usaha Pertanian
Tanah air kita terkenal subur. Tanah yang subur sangat cocok untuk usaha pertanian. Ada bermacam-macam pertanian. Misalnya pertanian padi, ubi kayu (singkong), palawija, dan sayur-sayuran. Contoh tanaman palawija adalah jagung, kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau. Contoh tanaman sayur-sayuran adalah kol, sawi, bayam, cabe, terong, tomat, buncis, kangkung, labu siam, kacang panjang, dan wortel. Ada beberapa hasil pertanian yang diolah lebih lanjut. Contohnya adalah jagung, kedelai, dan ubi kayu.
  • Jagung dapat diolah menjadi pakan ternak dan bermacam-macam makanan kecil.
  • Kacang kedelai dapat diolah menjadi tahu, tempe, kecap, dan susu.
  • Ubi kayu dapat diolah menjadi makanan ringan seperti keripik, getuk, dan tepung tapioka.
  1. Usaha Perkebunan
Tanah yang subur juga baik untuk usaha perkebunan. Hasil perkebunan Indonesia antara lain kelapa sawit, karet, kopi, cokelat, teh, tebu, rosela dan kina. Hasil perkebunan dapat diolah menjadi produk industri. Contohnya sebagai berikut.
  •  Kelapa sawit diolah menjadi minyak goreng dan margarin.
  •  Kopi, cokelat, dan teh untuk bahan baku pembuatan minuman.
  •  Cengkeh dan tembakau untuk bahan pembuatan rokok dan  obat -   obatan
  •  Karet menjadi bahan baku untuk membuat ban.
  •  Tebu mejadi bahan dasar pembuatan gula pasir.
  •  Rosela menjadi bahan dasar membuat karung goni.
  • Kina digunakan sebagai bahan dasar pembuat obat malaria.
  1. Usaha Peternakan
Apa yang dihasilkan dari usaha peternakan? Produk-produk usaha peternakan banyak sekali. Berikut ini di antaranya.
  • Sapi, kerbau, sapi, kambing, dan domba menghasilkan dagingnya untuk dikonsumsi dan sumber protein hewani.
  • Ayam menghasilkan daging dan telur.
  • Ulat sutera menghasilkan bahan baku pembuatan kain sutera.
  1. Usaha Industri Berbahan Baku Tanah
Banyak produk industri yang terbuat dari tanah. Contoh industri dengan bahan baku tanah adalah industri genting, batu bata, dan gerabah.
  1. Memanfaakan Sumber Daya Alam Air
Apakah di lingkunganmu ada daerah perairan? Daerah perairan itu misalanya sungai, danau, dan laut. Ternyata air merupakan sumber daya alam yang sangat berguna. Bagaimana cara memanfaatkan sumber daya alam air? Berikut ini di antaranya.
  1. Menangkap ikan yang hidup di air secara alami. Usaha ini dilakukan oleh para nelayan.
  2. Membudidayakan rumput laut. Rumput laut menjadi bahan baku makanan dan obat.
  3. Memelihara ikan dan udang di kolam, empang, dan tambak.
  4. Mengembangkan wisata air. Ada banyak jenis pariwisata air, misalnya selancar, arum jeram, dan menyelam.
  5. Menjadikan air sebagai sarana transportasi.
  6. Membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
  7. Membangun irigasi untuk usaha pertanian.
  1. Memanfaatkan Sumber Daya Alam Hutan
Banyak sekali manfaat hutan. Hutan menjadi penyaring udara. Hutan menahan erosi dan membantu peresapan air. Hutan menjadi tempat tinggal bermacammacam hewan. Hutan menghasilkan berbagai jenis kayu, bambu, dan rotan. Kayu bisa diolah menjadi bahan bangunan, bahan mebel, dan kertas. Bambu dan rotan menjadi bahan baku mebel dan industri kerajinan.
  1. Memanfaatkan Hasil Tambang
Hasil tambang diambil dari perut bumi digunakan untuk berbagai keperluan. Berikut ini di antaranya.
  • Minyak bumi diolah menjadi avtur, bensol, kerosin, bensin, solar, dan minyak tanah. Avtur digunakan sebagaibahan bakar pesawat terbang. Bensin dan solar untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Minyak tanah menjadi bahan bakar kompor.
  • Bijih besi digunakan untuk bahan baku pembuatan mesin pabrik, kendaraan bermotor, jembatan, campuran pisau dan gunting, dan baja.
  • Batu bara menjadi bahan bakar kereta api, kapal laut, dan pembangkit listrik.
  • Bouksit untuk bahan baku aluminium. Alumunium dimanfaatkan untuk membuat pesawat dan alat-alat rumah tangga.
  • Mangan untuk pembuatan besi baja.
  • Belerang untuk campuran obat.
  • Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung.
  • Emas dan perak untuk perhiasan, misalnya cincin, gelang, kalung, anting, bros, dan sebagainya.
  1. Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia
Kekayaan sumber daya alam apa saja yang dimiliki oleh negara Indonesia? Bisakah kamu menyebutkan daerah penghasil sumber daya alam tersebut? Kamu sudah tahu bahwa negara kita kaya akan sumber daya alam. Selanjutnya kamu akan mempelajari persebaran SDA di kepulauan Nusantara. Pertama-tama dibahas persebaran SDA yang dapat diperbarui. Pada bagian ini dibahas persebaran hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Kemudian dibahas persebaran SDA yang tidak dapat diperbarui. Pada bagian ini dibahas persebaran bahan tambang.
  1. Persebaran Hasil Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Dan Perikanan
Negara kita memiliki wilayah daratan dan perairan yang sangat luas. Sebagian besar wilayah daratnya merupakan tanah yang subur. Banyak sekali hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Perairan Indonesia juga kaya akan hasil perikanan. Selain itu, di banyak tempat juga dilakukan usaha peternakan. Perhatikan peta berikut ini! Peta itu menunjukkan persebaran hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan di Indonesia.
  1.  Persebaran Hasil Pertanian
Hasil pertanian negara kita antara lain padi (beras), jagung, ubi kayu, kedelai, dan kacang tanah. Di mana saja persebaran hasil pertanian ini?
  • Padi (beras)
Daerah penghasil padi (beras) antara lain Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat

.
  • Jagung
Daerah penghasil jagung antara lain Jawa Tengah (Wonosobo, Semarang, Jepara, dan Rembang); Jawa Timur (Besuki, Madura); serta Sulawesi (Minahasa dan sekitar danau Tempe).
  • Ubi kayu (singkong)
Daerah penghasil singkong adalah Sumatera Selatan, Lampung, Madura, Jawa Tengah (Wonogiri), dan Yogyakarta (Wonosari).
  • Kedelai
Daerah penghasil kedelai adalah Jawa Tengah (Kedu, Surakarta, Pekalongan, Tegal, Jepara, Rembang), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Jember).
  • Kacang tanah
Daerah penghasil kacang tanah ialah Sumatera Timur, Sumatera Barat, Jawa Tengah (Surakarta, Semarang, Jepara, Rembang, Pati), Jawa Barat (Cirebon, Priangan), Bali, dan Nusa Tenggara Barat (Lombok).
  1. Persebaran Hasil Perkebunan
Hasil perkebunan negara kita antara lain tebu, tembakau, teh, kopi, karet, kelapa (kopra), kelapa sawit, cokelat, pala, cengkeh, lada, dan vanili. Di mana saja persebaran hasil perkebunan tersebut? Mari kita lihat satu per satu.
  • Tebu
Daerah penghasil tebu, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera (Nangroe Aceh Darussalam).
  • Tembakau
Daerah penghasil tembakau ialah Sumatera Utara (Deli), Sumatera Barat (Payakumbuh), Bengkulu, Sumatera Selatan (Palembang), Jawa Tengah (Surakarta, Klaten, Dieng, Kedu, Temanggung, Parakan, Wonosobo), dan Jawa Timur (Bojonegoro, Besuki).
  • Teh
Daerah penghasil teh, yaitu Jawa Barat (Bogor, Sukabumi, Garut), Jawa Tengah (Pegunungan Dieng, Wonosobo, Temanggung, Pekalongan), Sumatera Utara (Pematang Siantar), dan Sumatera Barat.
  • Kopi
Daerah penghasil kopi, yaitu Jawa Barat (Bogor, Priangan), Jawa Timur (Kediri, Besuki), Sumatera Selatan (Palembang), Bengkulu (Bukit Barisan), Sumatera Utara (Deli, Tapanuli), Lampung (Liwa), Sulawesi (Pegunungan Verbeek), Flores (Manggarai).
  • Karet
Daerah penghasil karet, yaitu D.I. Aceh (Tanah gayo, Alas), Sumatera Utara (Kisaran, Deli, Serdang), Bengkulu (Rejang Lebong), Jawa Barat (Sukabumi, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas, Batang), Jawa Timur (Kawi, Kelud), dan Kalimantan Selatan ( pegunungan Meratus).
  • Kelapa (kopra)
Daerah penghasil kelapa, yaitu Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Kediri), Sulawesi Utara (Minahasa, Sangihe, Talaud, Gorontalo), dan Kalimantan Selatan (pegunungan Meratus).
  • Kelapa Sawit
Daerah penghasil kelapa sawit ialah D.I. Aceh (Pulau Simelue), Sumatera Utara (Pulau Nias, Pulau Prayan,Medan, Pematang Siantar).
  • Cokelat
Daerah penghasil cokelat ialah Jawa Tengah (Salatiga) dan Sulawesi Tenggara.
  • Pala
Daerah penghasil pala ialah Jawa Barat dan Maluku.
  • Cengkeh
Daerah penghasil cengkeh ialah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), Sulawesi Utara (Minahasa), dan Maluku.
  • Lada
Daerah penghasil lada ialah Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan (Palembang, Pulau Bangka), dan Kalimantan Barat.
  • Vanili
Dihasilkan di daerah Flores (Manggarai, Bajawa), Papua, dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
  1. Persebaran Hasil Kehutanan
Hasil kehutanan negara kita antara lain kayu dan rotan. Jenis kayu yang dihasilkan antara lain keruing, meranti, agathis, jati, cendana, akasia, dan rasamala. Di mana saja persebaran hasil kehutanan ini?
  • Kayu keruing, kayu meranti, dan kayu agathis terutama dihasilkan di daerah-daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
  • Kayu jati dihasilkan di daerah Jawa Tengah.
  • Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
  • Akasia dan rasamala dihasilkan di daerah Jawa Barat.
  • Rotan dihasilkan dari daerah Kalimantan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
  1. Persebaran Hasil Peternakan
Hasil peternakan negara kita antara lain sapi, kerbau, kuda, dan babi. Berikut ini pesebaran hasil peternakan di Indonesia.
  • Ternak sapi. Daerah penghasil ternak sapi adalah Sumatera (Aceh), Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Sumbawa).
  • Ternak kerbau. Daerah penghasil kerbau adalah Aceh, Sulawesi, dan Jawa.
  • Ternak kuda. Daerah penghasil kuda adalah Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan Sumatera Barat.
  • Ternak babi. Daerah penghasil ternak babi adalah Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Karawang)
  1. Persebaran Hasil Perikanan
  • Budi daya udang dan bandeng, terdapat di pantai utara Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
  • Daerah penangkapan ikan (nelayan tradisional dan modern) antara lain Sumatera Timur (Bagan Siapi-api), Bengkalis untuk jenis ikan terubuk. Sedangkan ikan tenggiri, cumi-cumi, udang, rumput laut, dan ikan layang-layang ditangkap dari daerah Laut Jawa, Selat Sunda, Pantai Selatan (Cilacap), Selat Bali, Selat Flores, dan Selat Makasar. Kepulauan Maluku (Ambon) menghasilkan tiram, mutiara, dan tongkol.
  • Budidaya ikan di darat. Budidaya ikan di darat itu ada bermacam- macam, antara lain di tambak/empang, waduk/bendungan, sawah (minapadi), sungai (sistem keramba), dan di danau.
  1. Peta Persebaran Pertambangan
Kamu sudah mengetahui persebaran hasil pertanian, perkebunan, pertanian, peternakan, dan perikanan. Sekarang kamu akan belajar persebaran hasil pertambangan. Perhatikan tabel persebarannya berikut ini!
Hasil bahan tambang negara Indonesia antara lain minyak bumi, bauksit (bijih alumunium), batu bara, besi, timah, emas, tembaga, nikel, marmer, mangan, aspal, belerang, dan yodium. Berikut ini daerah persebarannya.
  • Minyak bumi
Ada banyak tambang minyak bumi di Indonesia. Daerahdaerah penghasil tambang minyak sebagai berikut.
  1. Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim).
  2. Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap di (Jawa Tengah); dan Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).
  3. Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan)
  4. Maluku (Pulau Seram dan Tenggara), serta
  5. Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo).
  • Bauksit (bijih aluminium)
Penambangan bauksit berada di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).
  • Batu bara
Penambangan batu bara terdapat di Sumatera Barat (Ombilin, Sawahlunto), Sumatera Selatan (Bukit Asam, Tanjungenim), Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau, Samarinda), Kalimantan Selatan (Kotabaru/Pulau Laut), Kalimantan tengah (Purukcahu), Sulawesi Selatan (Makassar), dan Papua (Klamono).
  • Besi
Penambangan besi terdapat di daerah Lampung (Gunung Tegak), Kalimantan Selatan (Pulau Sebuku), Sulawesi Selatan (Pegunungan Verbeek), dan Jawa Tengah (Cilacap).
  • Timah
Penambangan timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau Belitung (Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo).
  • Emas
Penambangan emas terdapat di daerah Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Riau (Logos), Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Kalimantan Barat (Sambas), Jawa Barat (Cikotok, Pongkor), dan Freeport (Timika, Papua).
  • Tembaga
Penambangan tembaga terdapat di daerah Irian Jaya (Tembagapura).
  • Nikel
Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Soroako).
  • Marmer
Ditambang dari daerah Jawa Timur (Tulungagung), Lampung, Makassar, Timor.
  • Mangan
Ditambang dari daerah Yogyakarta (Kliripan), Jawa Barat (Tasikmalaya), dan Kalimantan Selatan (Martapura).
  • Aspal
Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Pulau Buton).
  • Belerang
Ditambang dari daerah Jawa Barat (Gunung Patuha), Jawa Timur (Gunung Welirang).
  • Yodium
Ditambang dari daerah Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Mojokerto).

DAMPAK PENAMBANGAN BATU BARA (SDA FEKON UKNHAIR ANGKATAN 2012)

DAMPAK PENAMBNGAN BATU BARA


Kegiatan penambangan khususnya Batubara dan lain-lain dikenal sebagai kegiatan yang dapat merubah permukaan bumi. Karena itu, penambangan sering dikaitkan dengan kerusakan lingkungan. Walaupun pernyataan ini tidak selamanya benar, patut diakui bahwa banyak sekali kegiatan penambangan yang dapat menimbulkan kerusakan di tempat penambangannya.
            Akan tetapi, perlu diingat pula bahwa dilain pihak kualitas lingkungan di tempat penambangan meningkat dengan tajam. Bukan saja menyangkut kualitas hidup manusia yang berada di lingkungan tempat penambangan itu, namun juga alam sekitar menjadi tertata lebih baik, dengan kelengkapan infrastrukturnya. Karena itu kegiatan penambangan dapat menjadi daya tarik, sehingga penduduk banyak yang berpindah mendekati lokasi penambangan tersebut. Sering pula dikatakan bahwa bahwa kegiatan penambangan telah menjadi lokomotif pembangunan di daerah tersebut.
            Dampak Negatif yang ditimbulkan dari kegiatan pertambangan adalah masalah lingkungan dan dapat diuraikan sebagai berikut :
1.                           Pertama, usaha pertambangan dalam waktu yang relatif singkat dapat mengubah bentuk topografi dan keadaan muka tanah (land impact), sehingga dapat mengubah keseimbangan sistem ekologi bagi daerah sekitarnya.
2.                           Kedua, usaha pertambangan dapat menimbulkan berbagai macam gangguan antara lain; pencemaran akibat debu dan asap yang mengotori udara dan air, limbah air, tailing serta buangan tambang yang mengandung zat-zat beracun. Gangguan juga berupa suara bising dari berbagai alat berat, suara ledakan eksplosive (bahan peledak) dan gangguan lainnya.
3.                           pertambangan yang dilakukan tanpa mengindahkan keselamatan kerja dan kondisi geologi lapangan, dapat menimbulkan tanah longsor, ledakan tambang, keruntuhan tambang dan gempa.
a.       ANALISIS DAMPAK PENAMBANGAN BATU BARA TERHADAP MANUSIA
Dampak pencemaran Pencemaran akibat penambangan batubara terhadap manusia, munculnya berbagai penyakit antara lain :
1.       Limbah pencucian batubara zat-zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia jika airnya dikonsumsi  dapat menyebabkan penyakit kulit pada manusia seperti kanker kulit. Kaarena Limbah tersebut mengandung belerang ( b), Merkuri (Hg), Asam Slarida (Hcn), Mangan (Mn), Asam sulfat (H2sO4),  di samping itu debu batubara menyebabkan polusi udara di sepanjang jalan yang dijadikan aktivitas pengangkutan batubara. Hal ini menimbulkan merebaknya penyakit infeksi saluran pernafasan, yang dapat memberi efek jangka panjang berupa kanker paru-paru, darah atau lambung. Bahkan disinyalir dapat menyebabkan kelahiran bayi cacat.
2.       Antaranya dampak negatifnya adalah kerusakan lingkungan dan masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh proses penambangan dan penggunaannya. Batubara dan produk buangannya, berupa abu ringan, abu berat, dan kerak sisa pembakaran, mengandung berbagai logam berat :  seperti arsenik, timbal, merkuri, nikel, vanadium, berilium, kadmium, barium, cromium, tembaga, molibdenum, seng, selenium, dan radium, yang sangat berbahaya jika dibuang di lingkungan.
3.       Seperti halnya aktifitas pertambangan lain di Indonesia, Pertambangan batubara juga telah menimbulkan dampak kerusakan lingkungan hidup yang cukup parah, baik itu air, tanah, Udara, dan hutan, Air Penambangan Batubara secaralangsung menyebabkan pencemaran air, yaitu dari limbah penducian batubara tersebut dalam hal memisahkan batubara dengan sulfur. Limbah pencucian tersebut mencemari air sungai sehingga warna air sungai menjadi keruh, Asam, dan menyebabkan pendangkalan sungai akibat endapan pencucian batubara tersebut. Limbah pencucian batubara setelah diteliti mengandung zat-zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia jika airnya dikonsumsi. Limbah tersebut mengandung belerang ( b), Merkuri (Hg), Asam Slarida (Hcn), Mangan (Mn), Asam sulfat (H2sO4), dan Pb. Hg dan Pb merupakan logam berat yang dapat menyebabkan penyakit kulit pada manusia seperti kanker kulit.


b.      ABALISIS DAMPAK PENAMBANGAN BATUBARA TERHADAP LINGKUNGAN
Pencemaran lingkungan adalah suatu keadaan yang terjadi karena perubahan kondisi tata lingkungan (tanah, udara dan air) yang tidak menguntungkan (merusak dan merugikan kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan) yang disebabkan oleh kehadiran benda-benda asing (seperti sampah, limbah industri, minyak, logam berbahaya, dsb.) sebagai akibat perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan lingkungan tersebut tidak berfungsi seperti semula.
Setiap kegiatan penambangan baik itu penambangan Batu bara, Nikel dan Marmer serta lainnya pasti men imbulkan dampak positif dan negatif bagi lingkungan sekitarnya.    Dampak positifnya adalah meningkatnya devisa negaradan pendapatan asli daerah serta menampung tenaga kerja sedangkan dampak negatif dari kegiatan penambangan dapat dikelompokan dalam bentuk kerusakan permukaan bumi, ampas buangan (tailing), kebisingan, polusi udara, menurunnya permukaan bumi (land subsidence), dan kerusakan karena transportasi alat dan pengangut berat.
      Karena begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan penambangan maka perlu kesadaran kita terhadap lingkungan sehingga dapat memenuhi standar lingkungan agar dapat diterima pasar. Apalagi kebanyakan komoditi hasil tambang biasanya dijual dalam bentuk bahan mentah sehingga harus hati-hati dalam pengelolaannya karena bila para pemakai mengetahui bahan mentah yang dibeli mencemari lingkungan, maka dapat dirasakan tamparannya terhadap industri penambangan kita.
      Sementara itu, harus diketahui pula bahwa pengelolaan sumber daya alam hasil penambangan adalah untuk kemakmuran rakyat. Salah satu caranya adalah dengan pengembangan wilayah atau community development. Perusahaan pertambangan wajib ikut mengembangkan wilayah sekitar lokasi tambang termasuk yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia. Karena hasil tambang suatu saat akan habis maka penglolaan kegiatan penambangan sangat penting dan tidak boleh terjadi kesalahan.
Seperti halnya aktifitas pertambangan lain di Indonesia, Pertambangan batubara juga telah menimbulkan dampak kerusakan lingkungan hidup yang cukup besar, baik itu air, tanah, Udara, dan hutan, Air . Penambangan Batubara secara langsung menyebabkan pencemaran antara lain ;
Seperti yang diketahui, pertambangan batubara juga telah menimbulkan dampak kerusakan lingkungan hidup yang cukup parah, baik itu air, tanah, udara, dan hutan.
1.       Air
Penambangan batubara secara langsung menyebabkan pencemaran air, yaitu dari limbah pencucian batubara tersebut dalam hal memisahkan batubara dengan sulfur. Limbah pencucian tersebut mencemari air sungai sehingga warna air sungai menjadi keruh, asam, dan menyebabkan pendangkalan sungai akibat endapan pencucian batubara tersebut. Limbah pencucian batubara setelah diteliti mengandung zat-zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia jika airnya dikonsumsi. Limbah tersebut mengandung belerang (b), merkuri (Hg), asam slarida (HCn), mangan (Mn), asam sulfat (H2SO4), dan timbal (Pb). Hg dan Pb merupakan logam berat yang dapat menyebabkan penyakit kulit pada manusia seperti kanker kulit.
2.       Tanah
Tanah juga mengalami pencemaran akibat pertambangan batubara ini, yaitu terdapatnya lubang-lubang besar yang tidak mungkin ditutup kembali yang menyebabkan terjadinya kubangan air dengan kandungan asam yang sangat tinggi. Air kubangan tersebut mengadung zat kimia seperti Fe, Mn, SO4, Hg dan Pb. Fe dan Mn dalam jumlah banyak bersifat racun bagi tanaman yang mengakibatkan tanaman tidak dapat berkembang dengan baik. SO4 berpengaruh pada tingkat kesuburan tanah dan PH tanah, akibat pencemaran tanah tersebut maka tumbuhan yang ada diatasnya akan mati.
3.       Udara
Penambangan batubara menyebabkan polusi udara, hal ini diakibatkan dari pembakaran batubara. Menghasilkan gas nitrogen oksida yang terlihat cokelat dan juga sebagai polusi yang membentuk acidrain (hujan asam) dan ground level ozone, yaitu tipe lain dari polusi yang dapat membuat kotor udara. Selain itu debu-debu hasil pengangkatan batubara juga sangat berbahaya bagi kesehatan, yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA), dan dalam jangka panjang jika udara tersebut terus dihirup akan menyebabkan kanker, dan kemungkinan bayi lahir cacat.
4.       Hutan
Penambangan batubara dapat menghancurkan sumber-sumber kehidupan rakyat karena lahan pertanian yaitu hutan dan lahan-lahan sudah dibebaskan oleh perusahaan. Hal ini disebabkan adanya perluasan tambang sehingga mempersempit lahan usaha masyarakat, akibat perluasan ini juga bisa menyebabkan terjadinya banjir karena hutan di wilayah hulu yang semestinya menjadi daerah resapan air telah dibabat habis. Hal ini diperparah oleh buruknya tata drainase dan rusaknya kawan hilir seperti hutan rawa.
5.       Laut
Pencemaran air laut akibat penambangan batubara terjadi pada saat aktivitas bongkar muat dan tongkang angkut batubara. Selain itu, pencemaran juga dapat mengganggu kehidupan hutan mangrove dan biota yang ada di sekitar laut tersebut.

c.       ANALISIS DAMPAK PENAMBANGAN BATU BARA TERHADAP LINGKUNGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
1.       Terganggunya Arus Jalan Umum
Banyaknya lalu lalang kendaraan yang digunakan untuk angkutan batubara berdampak pada aktivitas pengguna jalan lain. Semakin banyaknya kecelakaan,   meningkatnya biaya pemeliharaan jembatan dan jalan, adalah sebagian dari dampak yang ditimbulkan.
2.       Konflik Lahan Hingga Pergeseran Sosial-Budaya Masyarakat
Konflik lahan kerap terjadi antara perusahaan dengan masyarakat lokal yang lahannya menjadi obyek penggusuran. Kerap perusahaan menunjukkan kearogansiannya dengan menggusur lahan tanpa melewati persetujuan pemilik atau pengguna lahan. Atau tak jarang mereka memberikan ganti rugi yang tidak seimbang dengan hasil yang akan mereka dapatkan nantinya. Tidak hanya konflik lahan, permasalahan yang juga sering terjadi adalah diskriminasi. Akibat dari pergeseran ini membuat pola kehidupan mereka berubah menjadi lebih konsumtif. Bahkan kerusakan moralpun dapat terjadi akibat adanya pola hidup yang berubah.
Indonesia adalah salah satu negara penghasil batubara terbesar no.2 setelah Australia hingga tahun 2008. Total sumber daya batubara yang dimiliki Indonesia mencapai 104.940 Milyar Ton dengan total cadangan sebesar 21.13 Milyar Ton.
             Secara teoritis usaha pertambangan ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Para pekerja tambang selayaknya bekerja sama dengan masyarakat sekitar. Salah satu bentuknya dengan cara memperkerjakan masyarakat sekitar dalam usaha tambang sekitar, sehingga membantu kehidupan ekonomi masyarakat sekitar.
C. ANALISIS SALUSI ATAU PENANGGULANGAN DARI DAMPAK PERTAMBANGAN
Upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap dampak yang    ditimbulkan oleh penambang batu bara dapat ditempuh dengan beberapa pendekatan, untuk dilakukan tindakan-tindakan tertentu sebagai berikut :
1.   Pendekatan teknologi, dengan orientasi teknologi preventif (control/protective) yaitu pengembangan sarana jalan/jalur khusus untuk pengangkutan batu bara sehingga akan mengurangi keruwetan masalah transportasi. Pejalan kaki (pedestrian) akan terhindar dari ruang udara yang kotor. Menggunakan masker debu (dust masker) agar meminimalkan risiko terpapar/terekspose oleh debu batu bara (coal dust).
2.   Pendekatan lingkungan yang ditujukan bagi penataan lingkungan sehingga akan terhindar dari kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan lingkungan. Upaya reklamasi dan penghijauan kembali bekas penambangan batu bara dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk malaria. Dikhawatirkan bekas lubang/kawah batu bara dapat menjadi tempat perindukan nyamuk (breeding place).
3.   Pendekatan administratif yang mengikat semua pihak dalam kegiatan pengusahaan penambangan batu bara tersebut untuk mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku (law enforcement)
4. Pendekatan edukatif, kepada masyarakat yang dilakukan serta dikembangkan untu.k membina dan memberikan penyuluhan/penerangan terus menerus memotivasi perubahan perilaku dan membangkitkan kesadaran untuk ikut memelihara kelestarian lingkungan.
Tidak dapat di pungkiri bahwa pemerintah mempunyai peran yang penting dalam mencari solusi terhadap dampak dan pengaruh pertambangan batu bara yang ada di indonesia. Pemerintah harus menyadari bahwa tugas mereka adalah memastikan masa depan yang dimotori oleh energi bersih dan terbarukan. Dengan cara ini, kerusakan pada manusia dan kehidupan sosialnya serta kerusakan ekologi dan dampak buruk perubahan iklim dapat dihindari.
Usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak pertambangan batubara adalah sebagai berikut :
1.       Penghentian penggunaan jalan umum untuk aktivitas angkutan batubara mesti ada ketegasan pemerintah daerah untuk menyetop dan menindak tegas setiap penguasaha aktivitas pertambangan ilegal yang selama ini semakin menjamur dan penurunan terhadap dampak kerusakan lingkungan dan sosial yang ditimbulkannya.
2.       Tidak mengeluarkan perizinan baru agar tidak menambah semrawutnya pengelolaan sumber daya alam tambang batubara, saat ini hal yang paling mudah dan sangat mungkin untuk dilakukan adalah dengan tidak mengeluarkan izin baru lagi. Sehingga memudahkan untuk melakukan monitoring terhadap pertambangan batubara yang ada.
3.       Penghentian pertambangan batubara ilegal secara total, pemerintah harus melakukan penghentian pertambangan batubara ilegal secara tegas tanpa padang bulu dan transparan.
4.       Penghentian bisnis yayasan dan koperasinya TNI – POLRI
5.       Evaluasi perizinan yang telah diberikan, dan lakukan audit lingkungan semua usaha pertambangan batubara.
6.       Meninggikan standar kualitas pengelolaan lingkungan hidup dan komitmen untuk kelestarian lingkungan hidup.
7.       Pelembagaan konflik untuk menyelesaikan persengketaan rakyat dengan perusahaan pertambangan agar tercapai solusi yang memuaskan berbagai pihak.  
8.       Menyusun kebijakan strategi pengelolaan sumber daya alam tambang.
9.       Setiap perusahaan diwajibkan mereklamasi bekas-bekas penambangan dan menjamin serta memastikan hasil reklamasi tersebut sesuai AMDAL. Dan pihak pemerintah harus mengawasi jalannya proses reklamasi tersebut, sehingga benar-benar yakin kalau proses reklamasi berjalan dengan baik dan menampakkan hasil.

10.   Menggunakan alat-alat penambangan dengan berteknologi tinggi sehingga meminimalisasi dampak lingkungan serta memperkecil angka kecelakaan dalam pertambangan batubara tersebut.

PENGERTIAN SENGKETA BISNIS (FEKON UNKHAIR ANGKATAN 2012)

PENGERTIAN SENGKETA BISNIS

SENGKETA BISNIS: sengketa yg timbul antara dua pihak atau lebih dalam suatu hubungan bisnis sbg akibat:   -     tidak terlaksananya kontrak yg telah di sepakati
-          Pelaksanaanya tidak sesuai kontrak
 CARA PENYELESAIAN SENGEKTA BISNIS SECARA UMUM:
1.       jalur litigasi atau pengadilan
2.       jalur di luar litigasi yaitu arbitrase

DUNIA USAHA CENDERUNG MEMILIH PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI JALUR DI LUAR LITIGASI KARENA:
1.       penyelesaiannya secara kekeluargaan
2.       membutuhkan waktu yg sedikit
3.       biaya yang sedikit

ARBITRASE menurut subekti : penyelesaian atau pemutusan sengekta oleh seorang hakim berdasarkan  persetujuan bersama bahwa para pihak akan mentaati keputusan yg di beriakan oleh hakim yg dipilih.

MUNURUT PASAL 1 UU NO 30 TH 1999 : cara penyelasain sengketa perdata di luar pengadilan umum yg di dasarkan pada perjanjian aribtrase yg di buat secara tertulis oleh pihak yg bersengketa.


UNSUR ARIBTRASE : ada kesepakatan menyerahkan penyelesaian sengketa2 baik yg akan atau yg telah terjadi kepada seorang/beberapa org pihak ketiga di luar peradilan umum untuk di putuskan.

ISI PASAL 1320 MATA KULIAH HUKUM BISNIS (FEKON UNKHAIR ANGKATAN 2013)

ISI PASAL 1320:
-          ayat 1 : sepakat utk melaksanakan perjanjian
-          ayat 2 : cakap utk melakukan perjanjian
-          ayat 2 : halal yang menjadi pernjanjian

SYARAT SAH KONTRAK PASAL 1320:
1.       sepakat mereka yg membuat kontrak harus sama2 setuju
2.       cakap utk membuat kontrak, kedua belah pihak harus sama2 sdh dewasa menrut menurut hukum yg berlaku
3.       mengenai suatu hal tertentu., suatu kontrak mengenai hak / objek tertentu harus dapat di tentukan

PASAL 1338-KUH-PERDATA: semua perjanjian yg di buat secara sah berlaku sebagai undang2 bagi mereka yg membuatnya

PASAL 1315 KUH-PERDATA : pada umunya tak sorangpun dapat diri atas nama sendiri atau minta ditetapkannya suatu janji selain utk dirinya sendiri.

SYARAT SUBYEKTIF :kesepakatan mereka yg membuat perjanjian
-          kecakapan mereka yg membuat perjanjian

SYARAT OBYEKTIF :
-          mengenai suatu hal
-          suatu sebab yg halal

AKIBAT SYARAT SUBYEKTIF TIDAK TERPENUHI:
-          maka perjanjian kontrak dpt dibatalkan , diminta pembatalan melalui pengadilan ( syarat subyektif)
-          maka perjanjian kotrak di batalkan demi hukum ( syarat obyektif)

ASAS2 UMUM KONTRAK :
1.       asas konsensualisme
2.       asas kebebasan berkontrak
3.       asas pacta sun servanda
4.       asas personalia

ASAS2 LAIN:
1.       asas kepercayaan
2.       asas persamaan hak
3.       asas keseimbangan
4.       asas moral
5.       asas kepatuhan


ANTOM PERJANJIAN:
1.       judul perjanjian/kontrak
2.       kepala kontrak
3.       komparisi (identitas para pihak)

4.       sebab/dasar kontrak