DAMPAK PENAMBNGAN BATU BARA
Kegiatan
penambangan khususnya Batubara dan lain-lain dikenal sebagai kegiatan yang
dapat merubah permukaan bumi. Karena itu, penambangan sering dikaitkan dengan
kerusakan lingkungan. Walaupun pernyataan ini tidak selamanya benar, patut
diakui bahwa banyak sekali kegiatan penambangan yang dapat menimbulkan
kerusakan di tempat penambangannya.
Akan tetapi, perlu diingat pula
bahwa dilain pihak kualitas lingkungan di tempat penambangan meningkat dengan
tajam. Bukan saja menyangkut kualitas hidup manusia yang berada di lingkungan
tempat penambangan itu, namun juga alam sekitar menjadi tertata lebih baik,
dengan kelengkapan infrastrukturnya. Karena itu kegiatan penambangan dapat
menjadi daya tarik, sehingga penduduk banyak yang berpindah mendekati lokasi
penambangan tersebut. Sering pula dikatakan bahwa bahwa kegiatan penambangan
telah menjadi lokomotif pembangunan di daerah tersebut.
Dampak Negatif yang ditimbulkan
dari kegiatan pertambangan adalah masalah lingkungan dan dapat diuraikan
sebagai berikut :
1.
Pertama,
usaha pertambangan dalam waktu yang relatif singkat dapat mengubah bentuk
topografi dan keadaan muka tanah (land impact), sehingga dapat mengubah
keseimbangan sistem ekologi bagi daerah sekitarnya.
2.
Kedua,
usaha pertambangan dapat menimbulkan berbagai macam gangguan antara lain;
pencemaran akibat debu dan asap yang mengotori udara dan air, limbah air,
tailing serta buangan tambang yang mengandung zat-zat beracun. Gangguan juga
berupa suara bising dari berbagai alat berat, suara ledakan eksplosive (bahan
peledak) dan gangguan lainnya.
3. pertambangan
yang dilakukan tanpa mengindahkan keselamatan kerja dan kondisi geologi
lapangan, dapat menimbulkan tanah longsor, ledakan tambang, keruntuhan tambang
dan gempa.
a.
ANALISIS DAMPAK PENAMBANGAN BATU BARA TERHADAP
MANUSIA
Dampak pencemaran Pencemaran akibat penambangan batubara
terhadap manusia, munculnya berbagai penyakit antara lain :
1.
Limbah pencucian batubara zat-zat yang sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia jika airnya dikonsumsi dapat menyebabkan penyakit kulit pada manusia
seperti kanker kulit. Kaarena Limbah tersebut mengandung belerang ( b), Merkuri
(Hg), Asam Slarida (Hcn), Mangan (Mn), Asam sulfat (H2sO4), di samping itu debu batubara menyebabkan
polusi udara di sepanjang jalan yang dijadikan aktivitas pengangkutan batubara.
Hal ini menimbulkan merebaknya penyakit infeksi saluran pernafasan, yang dapat
memberi efek jangka panjang berupa kanker paru-paru, darah atau lambung. Bahkan
disinyalir dapat menyebabkan kelahiran bayi cacat.
2. Antaranya dampak negatifnya adalah kerusakan
lingkungan dan masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh proses penambangan dan
penggunaannya. Batubara dan produk buangannya, berupa abu ringan, abu berat,
dan kerak sisa pembakaran, mengandung berbagai logam berat : seperti arsenik, timbal, merkuri, nikel,
vanadium, berilium, kadmium, barium, cromium, tembaga, molibdenum, seng,
selenium, dan radium, yang sangat berbahaya jika dibuang di lingkungan.
3.
Seperti halnya aktifitas pertambangan lain di
Indonesia, Pertambangan batubara juga telah menimbulkan dampak kerusakan
lingkungan hidup yang cukup parah, baik itu air, tanah, Udara, dan hutan, Air
Penambangan Batubara secaralangsung menyebabkan pencemaran air, yaitu dari
limbah penducian batubara tersebut dalam hal memisahkan batubara dengan sulfur.
Limbah pencucian tersebut mencemari air sungai sehingga warna air sungai
menjadi keruh, Asam, dan menyebabkan pendangkalan sungai akibat endapan
pencucian batubara tersebut. Limbah pencucian batubara setelah diteliti
mengandung zat-zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia jika airnya
dikonsumsi. Limbah tersebut mengandung belerang ( b), Merkuri (Hg), Asam
Slarida (Hcn), Mangan (Mn), Asam sulfat (H2sO4), dan Pb. Hg dan Pb merupakan
logam berat yang dapat menyebabkan penyakit kulit pada manusia seperti kanker
kulit.
b.
ABALISIS
DAMPAK PENAMBANGAN BATUBARA TERHADAP LINGKUNGAN
Pencemaran
lingkungan adalah suatu keadaan yang terjadi karena perubahan kondisi tata
lingkungan (tanah, udara dan air) yang tidak menguntungkan (merusak dan
merugikan kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan) yang disebabkan oleh kehadiran
benda-benda asing (seperti sampah, limbah industri, minyak, logam berbahaya,
dsb.) sebagai akibat perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan lingkungan
tersebut tidak berfungsi seperti semula.
Setiap kegiatan penambangan baik itu
penambangan Batu bara, Nikel dan Marmer serta lainnya pasti men imbulkan dampak
positif dan negatif bagi lingkungan sekitarnya. Dampak positifnya adalah meningkatnya
devisa negaradan pendapatan asli daerah serta menampung tenaga kerja sedangkan
dampak negatif dari kegiatan penambangan dapat dikelompokan dalam bentuk
kerusakan permukaan bumi, ampas buangan (tailing), kebisingan, polusi udara,
menurunnya permukaan bumi (land subsidence), dan kerusakan karena transportasi
alat dan pengangut berat.
Karena begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan
penambangan maka perlu kesadaran kita terhadap lingkungan sehingga dapat
memenuhi standar lingkungan agar dapat diterima pasar. Apalagi kebanyakan
komoditi hasil tambang biasanya dijual dalam bentuk bahan mentah sehingga harus
hati-hati dalam pengelolaannya karena bila para pemakai mengetahui bahan mentah
yang dibeli mencemari lingkungan, maka dapat dirasakan tamparannya terhadap
industri penambangan kita.
Sementara itu, harus diketahui pula bahwa pengelolaan sumber daya alam
hasil penambangan adalah untuk kemakmuran rakyat. Salah satu caranya
adalah dengan pengembangan wilayah atau community development. Perusahaan
pertambangan wajib ikut mengembangkan wilayah sekitar lokasi tambang termasuk
yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia. Karena hasil tambang
suatu saat akan habis maka penglolaan kegiatan penambangan sangat penting dan
tidak boleh terjadi kesalahan.
Seperti halnya aktifitas pertambangan lain di Indonesia,
Pertambangan batubara juga telah menimbulkan dampak kerusakan lingkungan hidup
yang cukup besar, baik itu air, tanah, Udara, dan hutan, Air . Penambangan
Batubara secara langsung menyebabkan pencemaran antara lain ;
Seperti yang diketahui, pertambangan
batubara juga telah menimbulkan dampak kerusakan lingkungan hidup yang cukup
parah, baik itu air, tanah, udara, dan hutan.
1.
Air
Penambangan batubara secara langsung menyebabkan pencemaran
air, yaitu dari limbah pencucian batubara tersebut dalam hal memisahkan
batubara dengan sulfur. Limbah pencucian tersebut mencemari air sungai sehingga
warna air sungai menjadi keruh, asam, dan menyebabkan pendangkalan sungai
akibat endapan pencucian batubara tersebut. Limbah pencucian batubara setelah
diteliti mengandung zat-zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia jika
airnya dikonsumsi. Limbah tersebut mengandung belerang (b), merkuri (Hg), asam
slarida (HCn), mangan (Mn), asam sulfat (H2SO4), dan timbal (Pb). Hg dan Pb merupakan logam berat
yang dapat menyebabkan penyakit kulit pada manusia seperti kanker kulit.
2.
Tanah
Tanah
juga mengalami pencemaran akibat pertambangan batubara ini, yaitu terdapatnya
lubang-lubang besar yang tidak mungkin ditutup kembali yang menyebabkan
terjadinya kubangan air dengan kandungan asam yang sangat tinggi. Air kubangan
tersebut mengadung zat kimia seperti Fe, Mn, SO4, Hg dan Pb. Fe dan Mn dalam
jumlah banyak bersifat racun bagi tanaman yang mengakibatkan tanaman tidak
dapat berkembang dengan baik. SO4 berpengaruh pada tingkat kesuburan tanah dan
PH tanah, akibat pencemaran tanah tersebut maka tumbuhan yang ada diatasnya
akan mati.
3.
Udara
Penambangan
batubara menyebabkan polusi udara, hal ini diakibatkan dari pembakaran
batubara. Menghasilkan gas nitrogen oksida yang terlihat cokelat dan juga sebagai
polusi yang membentuk acidrain (hujan asam) dan ground level ozone, yaitu tipe
lain dari polusi yang dapat membuat kotor udara. Selain itu debu-debu hasil pengangkatan
batubara juga sangat berbahaya bagi kesehatan, yang dapat menyebabkan timbulnya
penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA), dan dalam jangka panjang jika udara
tersebut terus dihirup akan menyebabkan kanker, dan kemungkinan bayi lahir
cacat.
4.
Hutan
Penambangan
batubara dapat menghancurkan sumber-sumber kehidupan rakyat karena lahan
pertanian yaitu hutan dan lahan-lahan sudah dibebaskan oleh perusahaan. Hal ini
disebabkan adanya perluasan tambang sehingga mempersempit lahan usaha
masyarakat, akibat perluasan ini juga bisa menyebabkan terjadinya banjir karena
hutan di wilayah hulu yang semestinya menjadi daerah resapan air telah dibabat
habis. Hal ini diperparah oleh buruknya tata drainase dan rusaknya kawan hilir
seperti hutan rawa.
5.
Laut
Pencemaran air laut akibat penambangan batubara terjadi pada
saat aktivitas bongkar muat dan tongkang angkut batubara. Selain itu,
pencemaran juga dapat mengganggu kehidupan hutan mangrove dan biota yang ada di
sekitar laut tersebut.
c.
ANALISIS
DAMPAK PENAMBANGAN BATU BARA TERHADAP LINGKUNGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
1.
Terganggunya
Arus Jalan Umum
Banyaknya
lalu lalang kendaraan yang digunakan untuk angkutan batubara berdampak pada
aktivitas pengguna jalan lain. Semakin banyaknya kecelakaan, meningkatnya biaya pemeliharaan jembatan dan
jalan, adalah sebagian dari dampak yang ditimbulkan.
2.
Konflik
Lahan Hingga Pergeseran Sosial-Budaya Masyarakat
Konflik
lahan kerap terjadi antara perusahaan dengan masyarakat lokal yang lahannya
menjadi obyek penggusuran. Kerap perusahaan menunjukkan kearogansiannya dengan
menggusur lahan tanpa melewati persetujuan pemilik atau pengguna lahan. Atau
tak jarang mereka memberikan ganti rugi yang tidak seimbang dengan hasil yang
akan mereka dapatkan nantinya. Tidak hanya konflik lahan, permasalahan yang
juga sering terjadi adalah diskriminasi. Akibat dari pergeseran ini membuat
pola kehidupan mereka berubah menjadi lebih konsumtif. Bahkan kerusakan
moralpun dapat terjadi akibat adanya pola hidup yang berubah.
Indonesia
adalah salah satu negara penghasil batubara terbesar no.2 setelah Australia
hingga tahun 2008. Total sumber daya batubara yang dimiliki Indonesia mencapai
104.940 Milyar Ton dengan total cadangan sebesar 21.13 Milyar Ton.
Secara teoritis usaha pertambangan ditujukan
untuk kesejahteraan masyarakat. Para pekerja tambang selayaknya bekerja sama
dengan masyarakat sekitar. Salah satu bentuknya dengan cara memperkerjakan
masyarakat sekitar dalam usaha tambang sekitar, sehingga membantu kehidupan
ekonomi masyarakat sekitar.
C. ANALISIS SALUSI ATAU PENANGGULANGAN
DARI DAMPAK PERTAMBANGAN
Upaya
pencegahan dan penanggulangan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh penambang batu bara dapat
ditempuh dengan beberapa pendekatan, untuk dilakukan tindakan-tindakan tertentu
sebagai berikut :
- Pendekatan teknologi, dengan orientasi teknologi preventif (control/protective) yaitu pengembangan sarana jalan/jalur khusus untuk pengangkutan batu bara sehingga akan mengurangi keruwetan masalah transportasi. Pejalan kaki (pedestrian) akan terhindar dari ruang udara yang kotor. Menggunakan masker debu (dust masker) agar meminimalkan risiko terpapar/terekspose oleh debu batu bara (coal dust).
- Pendekatan lingkungan yang ditujukan bagi penataan lingkungan sehingga akan terhindar dari kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan lingkungan. Upaya reklamasi dan penghijauan kembali bekas penambangan batu bara dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk malaria. Dikhawatirkan bekas lubang/kawah batu bara dapat menjadi tempat perindukan nyamuk (breeding place).
- Pendekatan administratif yang mengikat semua pihak dalam kegiatan pengusahaan penambangan batu bara tersebut untuk mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku (law enforcement)
- Pendekatan edukatif, kepada masyarakat yang dilakukan serta dikembangkan untu.k membina dan memberikan penyuluhan/penerangan terus menerus memotivasi perubahan perilaku dan membangkitkan kesadaran untuk ikut memelihara kelestarian lingkungan.
Tidak
dapat di pungkiri bahwa pemerintah mempunyai peran yang penting dalam mencari
solusi terhadap dampak dan pengaruh pertambangan batu bara yang ada di
indonesia. Pemerintah harus menyadari bahwa tugas mereka adalah memastikan masa
depan yang dimotori oleh energi bersih dan terbarukan. Dengan cara ini, kerusakan
pada manusia dan kehidupan sosialnya serta kerusakan ekologi dan dampak buruk
perubahan iklim dapat dihindari.
Usaha yang
dapat dilakukan untuk mengurangi dampak pertambangan batubara adalah sebagai
berikut :
- Penghentian penggunaan jalan umum untuk aktivitas angkutan batubara mesti ada ketegasan pemerintah daerah untuk menyetop dan menindak tegas setiap penguasaha aktivitas pertambangan ilegal yang selama ini semakin menjamur dan penurunan terhadap dampak kerusakan lingkungan dan sosial yang ditimbulkannya.
- Tidak mengeluarkan perizinan baru agar tidak menambah semrawutnya pengelolaan sumber daya alam tambang batubara, saat ini hal yang paling mudah dan sangat mungkin untuk dilakukan adalah dengan tidak mengeluarkan izin baru lagi. Sehingga memudahkan untuk melakukan monitoring terhadap pertambangan batubara yang ada.
- Penghentian pertambangan batubara ilegal secara total, pemerintah harus melakukan penghentian pertambangan batubara ilegal secara tegas tanpa padang bulu dan transparan.
- Penghentian bisnis yayasan dan koperasinya TNI – POLRI
- Evaluasi perizinan yang telah diberikan, dan lakukan audit lingkungan semua usaha pertambangan batubara.
- Meninggikan standar kualitas pengelolaan lingkungan hidup dan komitmen untuk kelestarian lingkungan hidup.
- Pelembagaan konflik untuk menyelesaikan persengketaan rakyat dengan perusahaan pertambangan agar tercapai solusi yang memuaskan berbagai pihak.
- Menyusun kebijakan strategi pengelolaan sumber daya alam tambang.
- Setiap perusahaan diwajibkan mereklamasi bekas-bekas penambangan dan menjamin serta memastikan hasil reklamasi tersebut sesuai AMDAL. Dan pihak pemerintah harus mengawasi jalannya proses reklamasi tersebut, sehingga benar-benar yakin kalau proses reklamasi berjalan dengan baik dan menampakkan hasil.
- Menggunakan alat-alat penambangan dengan berteknologi tinggi sehingga meminimalisasi dampak lingkungan serta memperkecil angka kecelakaan dalam pertambangan batubara tersebut.
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut